Pekanbaru,- Pemerintah melalui Dinas Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau berusaha mendorong pengembangan tanaman porang menjadi komoditas di daerah ini. Salah satu caranya dengan memperkenalkan tanaman ini di Riau Expo 2022.

Porang atau Amorphophallus muelleri merupakan tanaman penghasil umbi yang dapat dikonsumsi. Tanaman ini dapat dijumpai di sekitar hutan tropis dan hanya tumbuh di bawah pohon penyangga. Produk hasil turunan dari porang bernilai jual tinggi, seperti shirataki, agar-agar dan sebagainya.

Ratna, petugas Dinas Pangan dan Holtikultura mengatakan sudah ratusan orang yang berkunjung dan mengisi buku tamu di stand mereka sejak dibukanya Riau Expo 2022 pada Selasa (22/11/2022) lalu.

"Kalau berdasarkan buku tamu sudah ratusan ya, cuman ada juga yang gak mengisi buku tamu ya. Soalnya kan terlalu banyak gitu kan," katanya.

Dinas Pangan dan Holtikultura juga mengadakan kuis bagi pengunjung yang mengunjungi stand mereka pada malam hari. Tidak hanya itu, ada pula demo cara pengolahan produk pangan lokal, seperti porang.

"Kami kalau malam ngadain kuis tanya jawab gitu, sama ada demo juga sih. Kemarin ada demo porang ini. Jenis olahan porang kayak jadi mie goreng, minuman," cakapnya.

Pada demo kemarin, diperlihatkan bagaimana cara pengolahan porang menjadi mie goreng. Dan ada pula contoh produk porang yang telah diparut dan menjadi tepung.

"Porang itu sejenis tanaman olahan. Kalau hasil kemarin dari demo itu sih, kalau kita rasain kayak mie sagu juga sih kalau jadi olahan mie goreng. Ada contohnya disitu, ada yang diparut, ada yang jadi tepung," jelasnya.

Keikutsertaan Dinas Pangan dan Holtikultura bertujuan untuk meningkatkan produksi produk pangan lokal terkhususnya yang berasal dari wilayah Provinsi Riau.

"Untuk meningkatkan produksi lokal saja sih dari kabupaten, khususnya Provinsi Riau. Lebih ke produk pangan kita kayak beras, kayak holtikultura cabai, buah buahan, sayur-sayuran," ucapnya.

Selain menunjukkan contoh hasil produk olahan dari porang, juga diberikan cara mengolah porang yang ternyata mudah dilakukan.

"Kalau untuk display yang sekarang ini, porang ini yang baru diperkenalkan dan cara pengolahannya pun dijelaskan kemarin waktu demo. Kalau kemarin cara pengolahannya itu udah berbentuk interent, itu cukup direndam saja pake air sirih. Satu menit direbus, kemudian ditiriskan dan bisa diolah menjadi apa saja," terang Ratna kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (24/11/2022).

Tidak hanya memperkenalkan porang, ada pula display tanaman lainnya, seperti pokat, jeruk hingga padi.

sumber : www.cakaplah.com

• Bagikan: