Gerakan Penyediaan Pangan di Riau, Dinas PTPH se-Riau Teken MoU
Jumat, 08 Desember 2023PEKANBARU- Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau menjalin kerjasama dengan 12 dinas pertanian atau dinas hortikultura se Provinsi Riau. Kerjasama tersebut dibalut dengan penandatanganan kesepahaman atau MoU gerakan penyediaan pangan di Bumi Lancang Kuning terkait target luas tanam dan produksi padi dan jagung tahun 2024.
Adapun dinas-dinas yang melakukan MoU pada kesempatan itu yakni, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuansing, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu, Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupateb Indragiri Hilir.
Selanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan, Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan hortikultura Kabupaten Kampar, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hulu.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Meranti, Dinas Pertanian dan Perikananan Kota Pekanbaru, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai.
MoU tersebut diteken langsung oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi dan seluruh kepala dinas pangan atau hortikultura se-Provinsi Riau, serta disaksikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution dan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan.
Gubri Edy Nasution pada kesempatan itu berharap kedepannya MoU tersebut betul-betul efektif dalam rangka untuk menyediakan pangan di Provinsi Riau.
Ia yakin dengan semangat kolaborasi, masalah ketersediaan pangan di Riau akan teratasi dan tercukupi.
"Terimakasih kepada seluruh kabupaten/kota yang telah melaksanakan penandatanganan MoU, harapan kita ke depan pekerjaan ini betul-betul bisa menjadi lebih efektif, dan kalau ini kita lakukan secara bersinergi dan terkolaborasi, maka kondisi ketahanan pangan kita dari yang hari 25 persen, bisa meningkat setidak-tidaknya pada posisi 50 persen," harap Gubri di Hotel Prime Park Pekanbaru, Kamis (7/12/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau, Syahfalefi melaporkan bahwa produksi pangan di Riau masih defisit, sementara kebutuhan konsumsi sangat tergantung dengan daerah lain. Akibatnya kebutuhan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Apalagi, untuk memenuhi kebutuhan, pasokan pangan untuk Riau harus didatangkan dari daerah lain seperti Sumatera Barat, dan daerah lainnya.
"Melalui kerjasama ini, mari kita berkolabirasi untuk mewujudkan ketersediaan dan kecukupan ketahanan pangan di Provinsi Riau," pungkas Syahfalefi.