Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Riau Senilai 1,077 Triliun Ke 14 Negara Oleh Presiden RI

Presiden RI Joko Widodo melepas Merdeka Ekspor komoditi pertanian senilai 7.193 triliun rupiah. Pelepasan ekspor dilaksanakan serentak secara virtual melalui 17 pintu pengeluaran ekspor di Indonesia. 

"Hari ini kita akan lakukan ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu ekspor, melalui bandar udara dan pelabuhan laut di berbagai daerah di Indonesia sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia dan menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi," kata Kepala Negar Joko Widodo, Kepala Negara hadir dari Istana dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat secara virtual, Sabtu (14/8/2021).

Kementerian Pertanian mencatat nilai ekspor komoditi pertanian priode 9-14 Agustus 2021, pengeluaran tertinggi melalui pintu Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya Jatim sebanyak 1.287 triliun rupiah. Kemudian, disusul Pelabuhan Laut di Riau, senilai 1.077 triliun rupiah.

Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru melepas ekspor produk pertanian dengan nilai yang cukup fantastis yaitu 1,077 triliun rupiah. Tentunya semua pencapaian ini berkat kerjasama dan koordinasi antar instansi terkait baik dari Pemerintah Daerah, Dinas-Dinas yang membidangi pertanian, perkebunan dan perdagangan serta instansi lain lingkup Kementerian Pertanian.

"Kegiatan pelepasan ekspor ini selain di Dumai, juga dilaksanakan di wilayah kerja lingkup BKP Kelas I Pekanbaru lainnya yaitu, di UPT Induk dengan nilai 13 milyar rupiah, Tembilahan dengan nilai 10 milyar rupiah Sungai Guntung dengan nilai 1,3 miliar rupiah dan Selatpanjang dengan nilai  256 Juta juta rupiah. Dumai sendiri memiliki nilai ekspor terbesar yaitu sejumlah  1,052 triliun rupiah," kata Gubernur Riau, ketika hadir pada Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian di Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai. 

Sebagai wakil dari Provinsi Riau, Syamsuar berkomitmen meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Hingga hari ini, nilai ekspor Provinsi Riau tahun 2021 sudah mencapai sebesar Rp 23,5 triliun atau naik 31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 dengan nilai Rp18 triliun.

Kemudian, selain nilai ekspor dari provinsi Riau Kementerian Pertanian mencatat dari pintu pengeluaran lainnya, yakni melaui Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin 861.230 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Kariangu Balikpapan 746.890 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Panjang, Bandar Lampung 660.504 milyar rupiah. 

Lalu, Pelabuhan Laut Belawan Sumut 431.679 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Tanjung Mas Semarang Jateng 400.584 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Teluk Bayur Padang 382.737 milyar rupiah. 

Selanjutnya, Pelabuhan Laut Tanjung Priok 368.000 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Kuala Tanjung, Tanjung Balai Asahan 209.675 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Dwikora, Pontianak 194.315 milyar rupiah. 

Kemudian, Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam 147.092 milyar rupiah, Pelabuhan Sungai Talang Duku Jambi 141.823 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar 98.019 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Boombaru Palembang 82.499 milyar rupiah, Pelabuhan Laut Bitung Manado 63.601 milyar rupiah, dan Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten 40.365 milyar rupiah. 

Adapun ekspor komoditas pertanian yang dilepas dari Provinsi Riau adalah:

Kabupaten Kepulauan Meranti

1. Kelapa bulat
Volume 116.000,00 Kg, nilai ekspor Rp.256.300.000,00. Eksportir CV. Asbabul Rizky dan CV. Sawerigading Jaya Raya. Tujuan ekspor Malaysia

Kota Pekanbaru

1. Air Kelapa 
Volume 193.446,00 Kg, nilai ekspor Rp 1.386.660.000,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor China. 

2. Kelapa Parut
Volume 256,94 Kg, nilai ekspor Rp2.040.912.760,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor China, Spanyol, Turki, Brazil, Maroko, dan Algeria. 

3. Santan Kelapa
Volume 201.807,00 Kg, nilai ekspor Rp3.076.404.425,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor, Belgia, Prancis, dan Australia. 

4. Cangkang Sawit
Volume ekspor 8.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp6.534.450.000,00. Eksportir PT. Jatim Propertindo. Tujuan ekspor Singapura. 

Kabupaten Indragiri Hilir

1. Kelapa Bulat
Volume ekspor 1.790.000,00 Kg, nilai ekspor Rp11.901.875.000,00. Eksportir CV. Komala Line dan CV. Line Cargo. Tujuan ekspor Malaysia. 

Kota Dumai

1. Crude Glycerine
Volume ekspor 2.109.690,00 Kg, nilai ekspor Rp134.477.547.732,00. Ekportir PT. Wilmar Bio Energi Indonesia. Tujuan ekspor China.

2. Jahe
Volume ekspor 5.632,00 Kg, nilai ekspor Rp61.952.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri dan CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia. 

3. Keladi 
Volume ekspor 5.000,00 Kg, nilai ekspor Rp48.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya dan CV Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia 

4. Kencur 
Volume ekspor 320,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.800.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya. Tujuan ekspor Malaysia. 

5. Kentang
Volume ekspor 300,00 Kg, nilai ekspor Rp2.700.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya. Tujuan ekspor Malaysia .

6. Kincung
Volume ekspor 600,00 Kg, nilai ekspor Rp24.000.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia. 

7. Palm Kernel Expeller
Volume ekspor 12.900.000,00 Kg, nilai ekspor Rp20.020.800.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Prakasatama. Tujuan ekspor China. 

8. Palm Kernel Shell
Volume ekspor 21.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp27.279.000.000,00. Eksportir PT. Energi Unggul Persada dan PT. Fortius Agro Asia. Tujuan ekspor Jepang 

9. Palmitic Stearin Acid
Volume ekspor 1.499.977,00 Kg, nilai ekspor Rp15.884.751.930,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China. 

10. Petai 
Volume ekspor 1.740,00 Kg, nilai ekspor Rp156.600.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia. 

11. RBD Palm Kernel Oil
Volume ekspor 2.300.000,00 Kg, nilai ekspor Rp24.978.000.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Perkasatama. Tujuan ekspor Haiti.

12. RBD Palm Oil
Volume ekspor 22.449.027,00 Kg. Nilai ekspor Rp 324.326.265.095,56. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal, dan PT. Sari Dumai Sejati. Tujuan ekspor China, Colombia, Haiti, dan Mexico. 

13. RBD Palm Olein
Volume ekspor 28.499.120,00 Kg, nilai ekspor Rp307.791.028.428,00. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal. Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico.

14. RBD Palm Stearin
Volume ekspor 6.499.338,00 Kg, nilai ekspor Rp 75.170.124.568,00. Eksportir PT. Benua Perkasatama, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT. Ivo Mas Tunggal. Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico. 

15. Serai 
Volume ekspor 4.800,00 Kg, nilai ekspor Rp 28.800.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.

16. Split Palm Kernel Fatty Acid
Volume ekspor 9.999.930,00 Kg, nilai ekspor Rp104.886.356.080,00. Eksportir PT. Sari Dumai Sejati. Tujuan ekspor China.

17. Splitter Grade Crude Glycerine
Volume ekspor 339.986,00 Kg, nilai ekspor Rp 4.024.033.158,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China. 

18. Stearic Acid
Volume ekspor 999.888,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.587.793.009,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China. 

19. Tunas Kol
Volume ekspor 9.500,00 Kg, nilai ekspor Rp 190.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya dan CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia. 

20. Ubi Jalar
Volume ekspor 16.000,00 Kg, nilai ekspor Rp 112.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya, CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.


Sumber Berita : riau.go.id

Kontak Kami

Jl. HR. Soebrantas No.4, Delima, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28142
Telp. (0761) 61054. Fax. (0761) 61052
distanhor@riau.go.id

Back to Top